Latest Post

Ingat Shalat Ya!

Materi Mesin Bubut


Mesin Bubut
Tujuan Instruksional Khusus :
                Setelah mengikuti materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep dasar dan aplikasi penggunaan mesin bubut
Sub Pokok Bahasan:
  1. Prinsip kerja mesin bubut
  2. Bagian-bagian utama mesin bubut
  3. Alat perlengkapan mesin bubut
  4. Pekerjaan membubut
  5. Penentuan putaran mesin bubut
  6. Pembuatan ulir pada mesin bubut
PRINSIP KERJA :
Benda kerja berputar pada sumbunya dan pahat bubut bergerak mendatar ke arah benda kerja sehingga terjadi pemotongan.

Dimensi utama mesin bubut
 

Gerakan-gerakan dalam membubut
  1. Gerakan berputar
  2. Gerakan Memanjang
  3. Gerakan Melintang
BAGIAN – BAGIAN UTAMA MESIN BUBUT







1.       Sumbu Utama/main spindle









Merupakan dudukan chuck (cekam), pelat, pembawa,kollet, senter tetap dan lain-lain
2.        Meja mesin/bed









Merupakan tempat dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan
3.       Kepala Lepas











4.        Eretan















5.        Tuas Pengatur kecepatan Transforter dan Sumbu Pembawa











Digunakan untuk mengatur kecepatan poros transforter dan sumbu pembawa


6.       Transforter dan Sumbu Pembawa









7.        Penjepit Pahat/tool post












8.       Kran Pendingin








ALAT PERLENGKAPAN MESIN BUBUT
1.       Pahat Bubut
Berdasarkan arah pemakanannya, pahat bubut terbagi atas:
a. Pahat kanan, bila pahat dipegang pada permukaannya menghadap pekerja dengan ujung menunjuk ke bawah dan ujung potong berada di sebelah kanan atau memotong dari arah kanan ke kiri.
b. Pahat kiri, memotong dari arah kiri ke kanan.













Berdasarkan  bentuk dan penggunaannya, pahat bubut terbagi atas:






















Pahat bubut sisipan dan pahat sisipan yang dipasangpada pemegang pahat (tool holders)










2. Alat Pencekam Benda Kerja

1.       Collet, mencekam benda kerja silindris sesuai dengan ukuran diameter colet
2.       Cekam rahang empat, mencekam benda kerja yang tidak silindris
3.       Cekam rahang tiga, mencekam benda kerja silindris
4.       Face plate, menjepit benda kerja pada suatu permukaan plat dengan baut pengikat
Benda kerja yang panjang dipegang oleh cekam rahang tiga dan didukung oleh senter putar
 












Pemasangan pahat bubut
Tempat pemasangan pahat bubut (toolpost)
 a. untuk pahat tunggal
 b. Untuk empat pahat



















3.            Senter
















4. Penyangga (Kacamata)












Jenis- jenis Mesin Bubut Konvensional
1. Mesin Bubut Ringan













2. Mesin Bubut Sedang














3. Mesin Bubut Standar














4. Mesin Bubut Berat













Parameter Mesin Bubut
*      Kecepatan potong (cutting speed/Vc)
*      Gerak makan (feed/f)
*      Kedalaman Pemotongan (depth of cut/a)
Kecepatan potong (cutting speed/Vc)
Secara sederhana kecepatan potong dapat digambarkan sebagai keliling benda kerja dikalikan dengan putaran








Gerak Makan/feed (f)
Gerak makan/feed adalah jarak yang ditempuh oleh pahat setiap benda kerja berputar satu kali sehingga satuannya adalah mm/putaran. Gerak makan tersebut berharga sekitar 1/3 sampai 1/20 (a) atau sesuai dengan kehalusan permukaan yang dikehendaki.








Kedalaman potong  (a)
Kedalaman potong adalah tebal bagian benda kerja yang dibuang atau jarak antara permukaan yang dipotong terhadap permukaan terhadap permukaan yang belum terpotong. Ketika pahat potong memotong sedalam a maka diameter benda kerja akan berkurang 2a karena bagian permukaan benda kerja yang dipotong ada di dua sisi.











PEKERJAAN MEMBUBUT
1.      Membubut Lurus









2.      Membubut Tirus






3.      Membubut Dalam





Membubut Alur










Membubut Ulir











0 komentar:

Posting Komentar